Laman

Selasa, 30 September 2014

Talbis Iblis Terhadap Pemberi Nasehat

...

Kadang-kadang seorang pemberi nasehat pada awalnya bertujuan benar dalam menasehati. Hanya saja seiring berjalannya waktu, hati mereka muncul rasa 'haus' untuk menjadi bintang panggung. Sehingga dia berambisi untuk dimuliakan.

HAL ITU DAPAT DIKETAHUI KETIKA DIA TIDAK MERASA SENANG APABILA ADA PENASEHAT LAIN YANG MENGGANTIKANNYA ATAU MEMBANTUNYA MENGURUS MANUSIA. Kalau saja benar tujuannya, tentu saja dia tidak akan benci bila dia dibantu untuk menasehati manusia.

...


Kadang-kadang Iblis juga men-talbis seorang penasehat yang baik. Iblis membisikkan kepadanya, "Orang sepertimu tidak pantas mensehati. Orang yang pantas menasehati hanyalah orang yang waspada."

Sehingga bisikkan itu menyebabkannya diam dan berhenti menasehati. Yang demikian itu merupakan tipu daya Iblis, karena menghalangi perbuatan baik.

Mungkin juga Iblis membisikkan. "Meski engkau merasa nyaman dengan nasehatmu, mungkin saja masih ada unsur riya' dalam perkataanmu. Menyendirilah! karena kesendirian adalah jalan yang paling selamat." Maksud dari perkataan Iblis ini adalah agar pintu kebaikan (nasehat-menasehati) tertutup.

[Dikutip dari buku Talbis Iblis, Perangkap Iblis : 560 Tipu Muslihat Iblis yang Tak Disadari Manusia, terjemahan dari Kitab Talbis Iblis karya Imam Ibnul Jauzi. Ditahqiq oleh Aiman Shalih Sya'ban. Penerbit : Pustaka Arafah. Hal 269-270]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Para Pengunjung yang budiman! Silahkan untuk memberikan saran, kritikan, dan komentarnya mengenai artikel yang ada di web ini. Namun, tetap memperhatikan etika dalam memberikan saran, kritikan, dan komentar.