4 orang laki-laki pencari agama yang hak sebelum datang masa kenabian Rosululloh Muhammad -Shollallohu 'Alaihi Wasallam- :
1. Waroqoh bin Naufal
2. Ubaidillah bin Jahsy
3. 'Utsman bin Al-Huwairits
4. Zaid bin 'Amr
1. Waroqoh bin Naufal
2. Ubaidillah bin Jahsy
3. 'Utsman bin Al-Huwairits
4. Zaid bin 'Amr
Akhir Hayat :
1. Waroqoh bin Naufal; Beliau keluar dari agama nenek moyang (agama suku Quraisy) lalu memeluk agama Nashrani. Beliau meninggal setelah Rosululloh menerima wahyu pertama, sebelum meninggalnya beliau membenarkan kenabian Rosululloh bahkan siap untuk membantu dakwah Rosululloh. Dalam sebuah hadits, Khodijah -Rodhiyallohu 'Anha- pernah bertanya kepada Rosululloh mengenai Waroqoh bin Naufal, maka beliau berkata, "Sesungguhnya aku telah melihatnya dalam mimpi, ia mengenakan pakaian berwarna putih. Sekiranya ia adalah penduduk neraka tentunya ia tidak akan mengenakan pakaian seperti itu."
2. Ubaidillah bin Jahsy; Beliau keluar dari agama nenek moyang (agama suku Quraisy) lalu mencari agama Nabi Ibrohim -'Alaihissalam-. Ia menjumpai masa kenabian Rosululloh lalu memeluk agama islam. Namun, ketika hijrah ke negeri Habasyah ia murtad lalu memeluk agama Nashrani dan meninggal dalam keadaan demikian.
3. 'Utsman bin Al-Huwairits; Beliau juga keluar dari agama nenek moyang (agama suku Quraisy) lalu memeluk agama Nashrani di kerajaan Romawi. Di kerajaan tersebut beliau mendapatkan kedudukan yang tinggi. Beliau meninggal dalam keadaan memeluk agama Nashrani.
4. Zaid bin 'Amr; Beliau adalah bapak salahsatu dari 10 orang sahabat Nabi yang dijamin masuk surga, yaitu Sa'id bin Zaid bin 'Amr -Rodhiyallohu 'Anhu-. Beliau keluar dari agama nenek moyang lalu keluar dari Makkah untuk mencari agama Nabi Ibrohim -'Alaihissalam-. Akhirnya beliau mendapatkan petunjuk mengenai kedatangan Nabi akhir zaman yang akan membawa agama Nabi Ibrohim -'Alaihissalam- dari seorang pendeta yang menjadi rujukan mereka yang beragama Nashrani. Pendeta itu mengatakan bahwa Nabi akhir zaman itu akan muncul di negeri Makkah maka beliau pun kembali ke Makkah dengan harapan bisa berjumpa dengan Nabi akhir zaman dan beriman kepadanya. Namun, di tengah perjalanan beliau dibunuh. Sebelum meninggal, beliau berdoa kepada Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala- agar anaknya (yaitu Sa'id bin Zaid bin 'Amr) mendapatkan petunjuk (yakni memeluk agama yang dibawa oleh Nabi akhir zaman, yaitu islam). Akhirnya doa beliau pun dikabulkan oleh Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala-, putranya Sa'id bin Zaid bin 'Amr masuk agama islam bahkan mendapatkan kedudukan yang mulia di sisi Alloh dan Rosul-Nya. Sa'id bin Zaid -Rodhiyallohu 'Anhu- kemudian menceritakan kisah perjalanan ayahnya dalam mencari agama yang hak tersebut dan menanyakan perihal ayahnya kepada Rosululloh. Maka Rosululloh pun berkata, "Dia akan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai umat seorang diri." []
_____________________
Kisah di atas saya ringkas dari berbagai sumber.
1. Waroqoh bin Naufal; Beliau keluar dari agama nenek moyang (agama suku Quraisy) lalu memeluk agama Nashrani. Beliau meninggal setelah Rosululloh menerima wahyu pertama, sebelum meninggalnya beliau membenarkan kenabian Rosululloh bahkan siap untuk membantu dakwah Rosululloh. Dalam sebuah hadits, Khodijah -Rodhiyallohu 'Anha- pernah bertanya kepada Rosululloh mengenai Waroqoh bin Naufal, maka beliau berkata, "Sesungguhnya aku telah melihatnya dalam mimpi, ia mengenakan pakaian berwarna putih. Sekiranya ia adalah penduduk neraka tentunya ia tidak akan mengenakan pakaian seperti itu."
2. Ubaidillah bin Jahsy; Beliau keluar dari agama nenek moyang (agama suku Quraisy) lalu mencari agama Nabi Ibrohim -'Alaihissalam-. Ia menjumpai masa kenabian Rosululloh lalu memeluk agama islam. Namun, ketika hijrah ke negeri Habasyah ia murtad lalu memeluk agama Nashrani dan meninggal dalam keadaan demikian.
3. 'Utsman bin Al-Huwairits; Beliau juga keluar dari agama nenek moyang (agama suku Quraisy) lalu memeluk agama Nashrani di kerajaan Romawi. Di kerajaan tersebut beliau mendapatkan kedudukan yang tinggi. Beliau meninggal dalam keadaan memeluk agama Nashrani.
4. Zaid bin 'Amr; Beliau adalah bapak salahsatu dari 10 orang sahabat Nabi yang dijamin masuk surga, yaitu Sa'id bin Zaid bin 'Amr -Rodhiyallohu 'Anhu-. Beliau keluar dari agama nenek moyang lalu keluar dari Makkah untuk mencari agama Nabi Ibrohim -'Alaihissalam-. Akhirnya beliau mendapatkan petunjuk mengenai kedatangan Nabi akhir zaman yang akan membawa agama Nabi Ibrohim -'Alaihissalam- dari seorang pendeta yang menjadi rujukan mereka yang beragama Nashrani. Pendeta itu mengatakan bahwa Nabi akhir zaman itu akan muncul di negeri Makkah maka beliau pun kembali ke Makkah dengan harapan bisa berjumpa dengan Nabi akhir zaman dan beriman kepadanya. Namun, di tengah perjalanan beliau dibunuh. Sebelum meninggal, beliau berdoa kepada Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala- agar anaknya (yaitu Sa'id bin Zaid bin 'Amr) mendapatkan petunjuk (yakni memeluk agama yang dibawa oleh Nabi akhir zaman, yaitu islam). Akhirnya doa beliau pun dikabulkan oleh Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala-, putranya Sa'id bin Zaid bin 'Amr masuk agama islam bahkan mendapatkan kedudukan yang mulia di sisi Alloh dan Rosul-Nya. Sa'id bin Zaid -Rodhiyallohu 'Anhu- kemudian menceritakan kisah perjalanan ayahnya dalam mencari agama yang hak tersebut dan menanyakan perihal ayahnya kepada Rosululloh. Maka Rosululloh pun berkata, "Dia akan dibangkitkan pada hari kiamat sebagai umat seorang diri." []
_____________________
Kisah di atas saya ringkas dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Para Pengunjung yang budiman! Silahkan untuk memberikan saran, kritikan, dan komentarnya mengenai artikel yang ada di web ini. Namun, tetap memperhatikan etika dalam memberikan saran, kritikan, dan komentar.