Ciri-ciri Dajjal berdasarkan Hadits yang Shohih (kuat,
terpercaya) :
Dajjal
adalah seorang laki-laki yang merupakan keturunan Nabi Adam ‘Alaihissalam
yang memiliki kulit berwarna merah, tinggi badannya pendek, bertubuh besar,
rambutnya keriting, dahinya lebar, pundaknya bidang, dada bagian atasnya
bidang, mata sebelah kanannya buta (ada yang menyebutkan pecak/picek),
pada mata kirinya ditumbuhi daging yang tebal pada sudutnya, terdapat tulisan Kafir
diantara kedua matanya yang dapat ketahui oleh setiap muslim yang bisa membaca
ataupun tidak (tulisan Kafir tersebut bisa bersambung dan bisa juga
terpisah Kaf-Fa-Ro), kakinya bengkok (seperti huruf O), dan dia adalah
seorang yang mandul.
Diantara
dalil-dalilnya, yaitu :
1. "Dia
itu seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah, berambut keriting, matanya
buta sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang telah matang (tak
bersinar)."
Para sahabat berkata : "Dajjal ini lebih menyerupai Ibnu Qathn, seorang
laki-laki dari Khuza'ah."
[Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid.Dajjal 13:
90; Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Dzikril Masih Ibni Maryam 'alaihissalam
wal-Masihid Dajjal 2: 237]
2.
“Sesungguhnya Alloh Ta'ala itu tidak buta sebelah
matanya. Ketahuilah, sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal itu buta.sebelah matanya
yang kanan, seakan-akan matanya itu buah anggur yang tersembul.”
[Shahih Bukhari, Kitabul Fitan. Bab Dzikrid Dajjal 13:
90; Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asy-rothis Sa'ah, Bab Dzikrid Dajjal 18:
59]
3.
“Sesungguhnya Masih Dajjal itu seorang lelaki yang
pendek dan gemuk, berambut kribo, buta sebelah matanya, dan matanya itu tidak
menonjol serta tidak tenggelam. Jika ia memanipulasi kamu, maka ketahuilah
bahwa Robbmu tidak buta sebelah matanya.”
[Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abu Dawud 11: 443, Hadits
ini derajatnya Shohih. Periksa: Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 2: 317-318,
hadits nomor 2455]
4.
“Adapun Al-Masih kesesatan itu adalah buta sebelah
matanya. Lebar jidatnya, bidang dadanya bagian atas dan bengkok.”
5.
“Dan di antara kedua matanya termaktub tulisan
"kafir".”
[Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal 13:
91; Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrothus Sa'ah, Bab sa’ah, bab Dzikrid
Dajjal 18: 59]
"Kemudian beliau mengejanya Kaf-Fa-Ro yang dapat
dibaca oleh setiap muslim." [Shahih Muslim 18: 59]
"Dapat dibaca oleh setiap orang mukmin, baik ia
tahu tulis baca maupun tidak." [Shahih Muslim 18: 61]
6.
“Semenjak diciptakannya Adam hingga datangnya hari
kiamat tidak ada makhluk yang lebih besar daripada Dajjal.” [Shahih Muslim 18: 86-87]
7.
Dajjal tidak punya keturunan, sebagaimana diriwayatkan
dalam hadits Abi Sa'ad Al-Khudri dalam kisahnya bersama Ibnu Shayyad. Kata Ibnu
Shayyad kepada Abu Sa'id, "Saya bertemu orang banyak dan mereka mengira
saya ini Dajjal. Bukankah Anda pernah mendengar Rasulullah saw bersabda bahwa
Dajjal tidak punya anak (keturunan)?" Abu Sa'id menjawab, "Betul".
Ibnu Shayyad berkata lagi," Padahal saya punya anak...."
[Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrothis Sa'ah, Bab
Dzikri Ibnu Shayyad 18: 50]
Tempat Keluarnya Dajjal dan Para Pengikutnya :
Dajjal akan keluar dari arah timur, tepatnya di sebuah
perkampungan Yahudi yang bernama Ashbahan, Khurosan. Ia mengaku dirinya sebagai
Tuhan dan akan terus berjalan menyusuri permukaan bumi selama 40 hari dan akan
memasuki semua daerah di muka bumi, kecuali Makkah dan Madinah. Dan akan
diikuti oleh 70.000 orang Ashbahan, orang Arab Badui, dan mayoritas pengikutnya
adalah wanita. Sebagaimana dalam yang diterangkan dalam sebuah hadits shohih
yang artinya,
1.
"Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyyah kota Ashbahan
bersama tujuh puluh ribu orang Ashbahan."
[Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad Ahmad 24: 73. Ibnu Hajar berkata,
"Shahih. " Periksa: Fathul-Bari 13: 328. Ibnu Hajar berkata,
"Adapun mengenai tempat dari mana ia keluar? Maka secara pasti ia akan
keluar dari kawasan timur. " (Fathul-Bari 13: 91)]
"Dajjal akan keluar dari bumi ini di bagian timur yang
bernama Khurasan."
[Jami' Tirmidzi dengan Syarahnya Tuhfatul Ahwadzi, Bab Maa Saa-a
min Aina Yakhruju Ad-Dajjal 6: 495. Al-Albani berkata, "Shahih. "
Vide: Shahih Al-Jami' Ash-Sha-ghir 3: 150, hadits nomor 3398]
2.
"Sesungguhnya ia akan berdiam di bumi selama empat puluh hari
yang dalam waktu itu ia dapat mencapai semua tempat minum (sumber air), dan ia
tidak mendekati empat buah masjid, yaitu Masjidil Haram, Masjid Madinah, Masjid
Thur. dan Masjidil Aqsho."
[Al-Fathu Rabbani 24: 76 dengan tartib As-Sa'ati. Al-Haitsami
berkata. "Diriwayatkan oleh Ahmad dan perawi-perawinya adalah
perawi-perawi shahih." Majma'uz Zawaid 7: 343. Ibnu Hajar berkata,
"Perawi-perawinya kepercayaan." Fathul Bari 13: 105]
3. "Dajjal akan turun di
lembah air Murqonah' ini, maka orang yang datang kepadanya kebanyakan kaum
wanita, sehingga seseorang akan pergi menemui sahabat karibnya, ibunya, anak
perempuanya, saudara perempuannya, dan kepada bibinya untuk meneguhkan hatinya
karena kuatir mereka akan pergi menemui Dajjal."
[Musnad Ahmad 7: 190 dengan tahqiq Ahmad Syakir, dan beliau
berkata, "Isnadnya shahih."]
Kesaktian Dajjal :
Dajjal
memiliki banyak kesaktian sehingga banyak manusia terpedaya olehnya,
diantaranya : Dapat menurunkan hujan dari langit, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan
dari dalam bumi, menghidupkan orang yag sudah mati, harta kekayaan dunia akan
mengikutinya, datang dengan membawa air dan api, berjalan dengan kecepatan
hujan yang ditiup oleh angin, memiliki daya ketertarikan yang sangat kuat, tidak
ada seorang pun yang bisa membunuh Dajjal kecuali Nabi Isa, dan Dajjal berada
di bumi selama 40 hari dengan 1 hari bagaikan satu tahun lamanya, 1 harinya
lagi bagaikan satu bulan lamanya, dan 1 hari lagi bagaikan 1 minggu lamanya,
sisa hari lainnya sama seperti hari-hari kita. Kesaktian Dajjal ini sungguh
banyak, dan sangat berbahaya sekali untuk orang-orang islam, saking bahayanya,
Rosululloh memerintahkan dalam Haditsnya apabila Dajjal telah keluar.
“Jika kalian telah mendengar Dajjal muncul, maka larilah kalian
darinya. Sungguh, seseorang yang merasa imannya kuat diantara kalian akan ada
yang menemui Dajjal, tetapi akhirnya ia malah menjadi pengikut Dajjal karena
terpedaya oleh tipuan Dajjal, padahal niat awalnya ingin mendebat Dajjal.”
“Sungguh, jika Dajjal datang kepada kalian sedangkan aku masih
hidup, maka aku sendiri yang akan menghadapinya dan akan mematahkan semua
argumentasinya.”
Rosululloh
memebritahukan juga bahwa saat Dajjal telah muncul, banyak diantara orang-orang
yang beriman berlarian ke gunung-gunung dan ke bukit-bukit agar tidak sampai
bertemu dengan Dajjal.
Amalan Yang Dapat Menjauhkan Dari Dajjal :
Diantara
amalan yang dicontohkan oleh Rosululloh adalah doa yang dibaca setelah membaca
doa tasyahud akhir. Doanya adalah sebagai berikut :
Allohumma Inni A’udzubika Min Adzabi Jahannam. Wa Min Adzabil
Qobri. Wa Min Fitnatil Mahya Wal Mamat. Wa Min Syarri Fitnatil Masihid Dajjal
Artinya
: “Ya Alloh! Sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari adzab neraka
jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari
kejahatan fitnahnya Al-Masih Ad-Dajjal.” [HR. Bukhori]
Atau
bisa juga dengan menghafalkan 10 ayat pertama surat Al-Kahfi, dibacakan apabila
kita tidak sengaja bertemu dengan Dajjal. Niscaya, Dajjal tidak akan menyiksa
dan menyesatkan kita!. *
__________________________________________
*)Saya
ringkaskan ini dari berbagai sumber, diantaranya ialah Al-Manhaj.Or.Id dan saya
tambahkan beberapa keterangan lainnya dari rekaman kajian ilmiyah mengenai
tanda-tanda akhir zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Para Pengunjung yang budiman! Silahkan untuk memberikan saran, kritikan, dan komentarnya mengenai artikel yang ada di web ini. Namun, tetap memperhatikan etika dalam memberikan saran, kritikan, dan komentar.