Laman

Sabtu, 13 Oktober 2012

Iblis, Setan, dan Jin Berbeda, Benarkah?

Iblis, Setan, dan Jin, ketiga nama ini mungkin tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Namun, pernahkah terbesit di hati kita tentang persamaan atau mungkin perbedaan dari ketiga nama tersebut? Atau malah mungkin ada diantara kita yang mengingkari keberadaan mereka! Oleh karena itu, mari kita simak ringkasan penjelasan Al-Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al-Atsary mengenai hal tsb...selamat menyimak....^_^
1.      Jin diciptakan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta’ala sebelum Manusia

Dalil Al-Qur’an yang menerangkan bahwa Jin diciptakan sebelum Manusia :

وَلَقَدْ خَلَقْنَا اْلإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُوْنٍ. وَالْجَانَّ خَلَقْنَاهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَارِ السَّمُوْمِ

“Dan sesungguh Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yg diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum dari api yg sangat panas.” (QS. Al-Hijr : 26-27)

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْنِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzaariyaat : 56)

QS. Al-Hijr : 26-27 merupakan dalil yang jelas bahwa Jin telah diciptakan sebelum Manusia. Oleh karena itu, Alloh mendahulukan penyebutan Jin daripada Manusia pada QS. Adz-Dzaariyaat : 56 dan pada ayat inilah yang menunjukkan bahwa Jin merupakan makhluk yang dibebankan kepadanya perintah dan larangan. Jin merupakan makhluk yang memiliki akal dan kehendak hanya saja sifat dan tabiat yang dimilikinya berbeda dengan Manusia atau makhluk lainnya. Ini merupakan dalil yang membantah orang-orang yang mengingkari keberadaan Jin, terutama orang-orang Mu’tazilah (orang yang lebih mengedepankan akal daripada Dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah).

2.      Siapakah Iblis?

Para ulama berbeda pendapat tentang Iblis, apakah dia termasuk Malaikat ataukah Jin!. Namun, Jumhur (Mayoritas) Ulama berpendapat bahwa Iblis termasuk golongan Malaikat, mereka berdalil dengan :

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْلِيْسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِيْنَ

“Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kamu kepada Adam’ maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah : 34)
Dan juga beberapa riwayat tentang Iblis yang merupakan riwayat Israiliyat (cerita orang-orang Bani Israil) yang dibawakan oleh ulama-ulama terdahulu diantaranya ialah Ibnu Abbas –Radhiyallahu ‘Anhu- (Iwan : Bagi temen-temen yang penasaran thdp riwayat ini, silahkan utk membaca tafsir Ibnu Katsir!).

Adapun Ulama yang berpendapat bahwa Iblis bukanlah termasuk golongan Malaikat akan tetapi dia termasuk golongan Jin berdalil dengan :

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْلِيْسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ

“Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kamu kepada Adam’ maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin lalu ia mendurhakai perintah Rabbnya.” (QS. Al-kahfi : 50)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim : 6)

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَـٰنُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۚ بَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُونَ ﴿٢٦﴾ لَا يَسْبِقُونَهُ بِالْقَوْلِ وَهُم بِأَمْرِهِ يَعْمَلُونَ ﴿٢٧﴾

“Dan mereka berkata: ‘Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak’, Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.” (QS. Al-Anbiyaa’ : 26-27)

Al-Hasan Al-Bashri Rahimahullahu menyatakan: “Iblis tdk pernah menjadi golongan malaikat sekejap matapun sama sekali. Dan dia benar-benar asal-usul jin sebagaimana Adam adalah asal-usul manusia.”. Pendapat ini dikuatkan oleh Imam Ibnu Katsir Al-Jashshash dalam Kitab Ahkamul Qur’an dan Imam Asy-Syinqithi dalam kitab Adhwa’ul Bayan.

Ibnu Katsir Rahimahullah menyatakan: “Dan dlm masalah ini banyak yg diriwayatkan dari ulama salaf. Namun mayoritas adl Israiliyat yg dinukilkan utk dikaji –wallahu a’lam– Allah lebih tahu tentang keadaan mayoritas cerita itu. Dan di antara ada yg dipastikan dusta krn menyelisihi kebenaran yg ada di tangan kita. Dan apa yg ada di dlm Al-Qur`an sudah memadai dari yg selain dari berita-berita itu.”
Asy-Syinqithi Rahimahullah menyatakan: “Apa yg disebutkan para ahli tafsir dari sekelompok ulama salaf seperti Ibnu ‘Abbas dan selain bahwa dahulu iblis termasuk pembesar malaikat penjaga surga mengurusi urusan dunia dan nama adl ‘Azazil ini semua adl cerita Israiliyat yg tdk bisa dijadikan landasan.”

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di Rahimahullahu mengatakan: “Iblis adalah Abul Jin (Bapaknya Jin).”

Insya Alloh, pendapat yang lebih kuat adalah pendapat yang mengatakan bahwa Iblis bukan termasuk golongan Malaikat akan tetapi termasuk golongan Jin, hanya saja Iblis merupakan nenek-moyangnya bangsa Jin.

Sedikit informasi : Iblis itu tidak akan pernah mati sampai hari kiamat tiba, berdasarkan Firman Alloh Ta’ala:

“Berkata iblis : ‘Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan’, Allah berfirman: ‘(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan’.” (QS. Al-Hijr : 36-38)

3.      Siapakah Setan?

Kata ‘Setan’ berasal dari Bahasa Arab, yaitu ‘Syaithon’ yang mengandung arti Jauh, sehingga ‘Syaithon’ adalah jauh dari kebenaran atau jauh dari rahmat Alloh. Pendapat ini dikuatkan oleh Ibnu Katsir dan Ibnu Jarir Rahimahumallah.

Turunan-turunan Iblis adalah Setan-setan, Alloh Ta’ala berfirman :

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ ۚ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kamu kepada Adam’, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Kahfi : 50)  

Apakah Setan hanya terbatas pada Jin saja? Alloh Ta’ala berfirman :

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِيْنَ اْلإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh yaitu setan-setan manusia dan jin sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu.” (QS. Al-An’aam : 112)

Ayat ini menjadi dalil yang jelas bahwa Setan itu ada dari kalangan Jin dan ada dari kalangan Manusia. Oleh karena itu, Ibnu Jarir menyatakan bahwa Setan adalah Setiap yang durhaka dari Jin, Manusia atau dari segala sesuatu. Ibnu katsir juga menyatakan bahwa Setan adalah semua yang keluar dari tabi’at jenis kejelekan.
____________________________
Kesimpulan : Iblis merupakan Nenek Moyang Jin sedangkan Setan adalah turunan-turunan Iblis (dari sisi Tabi’at) baik itu dari kalangan Jin, kalangan Manusia, ataupun Kalangan lainnya.
Penjelasan di atas hanyalah ringkasan saja. Oleh karena itu, bagi temen-temen yang ingin mengetahui lebih banyak silahkan kunjungi web dibawah ini :http://qurandansunnah.wordpress.com/2009/07/09/mengetahui-perbedaan-antara-jin-setan-dan-iblis/

2 komentar:

  1. Sy Setuju Dgn Artikel Anda

    Jin Merupakan Kt Ganti Jenis Yg Mewakili Slrh Makhluk Yg Berakal Tp Tdk Kasat Mata͵ Manusia Sblknya.

    Org Yg Menganggap Iblis Itu Malaikat Adlh Manusia Yg Pling Bodoh Di Muka Bumi Krn Mereka Termasuk Golongan Setan Yg Kehilangan Akal Sehat.

    Iblis Itu Tdk Beda Dgn Sy & Anda. Kelakuannya Sj Yg Berbeda. Dia Adlh 1 Oknum Dr Jenis Jin & Merupakan Pemimpin Tertinggi Setan.

    Sy Pikir Terjemahan Alqurʹan Yg Menyatakan Iblis Dr Golongan Jin Tdk Akurat. Lbh Tepatnya Iblis Itu Dr Jenis Jin & Dia Termasuk Dlm Golongan Setan

    Sdngkan Setan Adlh Golongan Tertentu Dr Jenis Manusia & Jin Yg Tersesat & Menyesatkan Manusia & Jin Lainnya Dr Jln Allah. Binatang Tdk Termasuk Krn Tdk Berakal͵ Jkpun Ada Maka Bs Dipastikan Itu Hasil Pekerjaan Oknum Dr Jenis Jin / Manusia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertama-tama, saya berterima kasih kpd anda krn tlh berkunjung diblog saya dan tlh memberikan komentar pd salahsatu tulisan saya. Namun, saya tdk sependapat dgn anda dlm beberapa hal :

      1. Anda mengatakan : "Jin Merupakan Kt Ganti Jenis Yg Mewakili Slrh Makhluk Yg Berakal Tp Tdk Kasat Mata͵ Manusia Sblknya." >>> Berdasarkan pernyataan anda ini, maka Malaikat pun termasuk kedlm golongan Jin. Padahal tlh kita ketahui bersama bahwa Malaikat itu bukanlah Jin karena dua makhluk tersebut sangat berbeda, baik dari segi penciptaan maupun sifat. Begitupun halnya antara Jin dgn Manusia, kedua-duanya berbeda dlm segi penciptaan dan juga sifat.

      2. Anda mengatakan : "Org Yg Menganggap Iblis Itu Malaikat Adlh Manusia Yg Pling Bodoh Di Muka Bumi Krn Mereka Termasuk Golongan Setan Yg Kehilangan Akal Sehat.">>> Pernyataan anda ini sungguh sangat keras, kurang sopan, dan berbahaya krn bisa mengakibatkan perselisihan keras antara dua kubu. Saya sudah bawakan di atas bahwa yg menyatakan "IBLIS DAHULUNYA ADALAH MALAIKAT" merupakan pendapat JUMHUR (MAYORITAS) ULAMA, termasuk didalamnya Para Sahabat Nabi yg mulia, sprt ABDULLOH BIN ABBAS (IBNU ABBAS). Padahal sudah dikatahui bersama bahwa beliau (Ibnu Abbas) didoakan oleh Nabi agar memiliki ilmu dlm bidang tafsir Qur'an. Dan oleh karena doa inilah, akhirnya beliau (Ibnu Abbas) mendpt gelar sbg BAPAKNYA PARA ULAMA AHLI TAFSIR. Apakah anda berani mengatakan bahwa Ibnu Abbas itu orang terbodoh di dunia????

      3. Anda mengatakan : "Iblis Itu Tdk Beda Dgn Sy & Anda. Kelakuannya Sj Yg Berbeda. Dia Adlh 1 Oknum Dr Jenis Jin & Merupakan Pemimpin Tertinggi Setan." >>> Sudah dibawakan keterangan para ulama di atas bahwa "IBLIS ADALAH BAPAKNYA PARA JIN SEBAGAIMANA ADAM ADALAH BAPAKNYA PARA MANUSIA". Darinyalah muncul bangsa jin yg terbagi menjadi dua, ada yg mengikuti bapaknya (yaitu Iblis) dan ada yg muslim.

      4. Anda mengatakan : "Sy Pikir Terjemahan Alqurʹan Yg Menyatakan Iblis Dr Golongan Jin Tdk Akurat. Lbh Tepatnya Iblis Itu Dr Jenis Jin & Dia Termasuk Dlm Golongan Setan." >>> Itukan hanya fikiran anda saja sedangkan fikiran itu tdk bisa dijadikan dalil. Sudah dibawakan diatas bahwa Iblis itu bapaknya Para Jin bukan berasal dari salhsatu jenis Jin.

      5. Anda mengatakan : "Sdngkan Setan Adlh Golongan Tertentu Dr Jenis Manusia & Jin Yg Tersesat & Menyesatkan Manusia & Jin Lainnya Dr Jln Allah. Binatang Tdk Termasuk Krn Tdk Berakal͵ Jkpun Ada Maka Bs Dipastikan Itu Hasil Pekerjaan Oknum Dr Jenis Jin / Manusia." >>> Perlu dijelaskan di sini ialah IBLIS ITU MERUPAKAN 'BENDA' SEDANGKAN SETAN (SYAITHON) MERUPAKAN 'SIFAT'. Dan kita tahu bahwa 'sifat' itu bisa menempel pd makhluk lainnya (selain malaikat). Dan oleh karena itulah, jika sifat tsb menempel pd Jin maka disebut 'SETAN DARI GOLONGAN JIN' dan jika menempel pd manusia maka disebut 'SETAN DARI GOLONGAN MANUSIA'. Dan jika sifat tsb menempel pd hewan maka disebut "SETAN DARI GOLONGAN HEWAN", buktinya ada sabda Nabi yg mulia : "Bunuhlah anjing yg berwarna hitam krn ia adalah setan!"...para ulama menjelaskan bahwa maksudnya ialah Setan dari golongan hewan.

      Hapus

Para Pengunjung yang budiman! Silahkan untuk memberikan saran, kritikan, dan komentarnya mengenai artikel yang ada di web ini. Namun, tetap memperhatikan etika dalam memberikan saran, kritikan, dan komentar.