Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh!
Bagaimana keadaannya? Mudah-mudahan dlm keadaan sehat wal
afiat...Temen-temen tentunya pernah bahkan mungkin sering mendengarkan
LAGU DAN MUSIK, baik itu melalui media elektronik maupun secara la...
ngsung
(melihat konsernya)...temen-temen pasti merasakan kenikmatan ketika
mendengarkannya, Tp tahu ngga temen-temen bahwa LAGU DAN MUSIK itu
memiliki pengaruh terhadap yg mendengarkannya??? Belum tahu,,,,!
Yuk,,,kita lihat sedikit pembahasannya.....(Saya kumpulkan ringkasannya
dari beberapa web) ^_^
Begini temen-temen! Tentunya ketika kita mendengarkan musik, kita mendengarkannya melalui telinga bukan??? Nah,,,Musik yg didengar dari telinga kita akan mengguncang cairan di telinga dalam dan menggetarkan sel-sel berambut di koklea lalu rangsangan ini diterima oleh saraf Koklearis kemudian diteruskan ke otak. Di otak sendiri ada 3 jalur dlm menerima rangsangan tsb dan kesemua jalur tsb pasti dilalui, ketiga jalur tersebut adalah
1. Retikuler-Talamus, jalur ini merupakan bagian otak yg mengatur emosi, sensasi, dan perasaan tanpa harus dicerna terlebih dahulu apakah rangsangan ini baik atau buruk.
2. Hipotalamus, Jalur ini merupakan bagian otak yg mengatur fungsi pernafasan, denyut jantung, tekanan darah, memori, dll.
3. Axon Neuron, jalur ini merupakan bagian yg mempersarafi neokorteks.
Pendapat para Ahli :
Seorang peneliti yg bernama Ira Altschuler berkata : “Sekali suatu stimulus mencapai talamus, maka secara otomatis pusat otak tlh diinvasi”.
(Saya : Otak Diinvasi,,,,! Berarti secara tdk sadar otak kita akan menyerapnya dan menyimpannya dlm memori baik itu yg jelek atau yg baik,,,,)
Menurut Mary Griffith, seorang ahli Fisiologi berpendapat bahwa mendengarkan Musik dapat meningkatkan Hormon LH (Luteinizing Hormone), hormon ini fungsinya sbg hormon sex yg merangsang pematangan telur.
(Saya : Wah,,,pantesan banyak yg udah gede sebelum waktunya,,,!!!)
Menurut Satiadarma, berdasarkan penelitian, Musik Hingar-Bingar (Musik Nadanya cenderung keras dan tdk beraturan) membuat otak melepaskan hormon Adrenalin. Hormon ini hanya dilepaskan ketika seseorang merasa Stress, sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis Musik seperti ini dapat menyebabkan stress. Berbeda dg musik yg nadanya lembut yg memiliki efek menenangkan.
Penelitian yg dilakukan oleh Ann Ekeberg kpd siswa sekolah dg cara mendengarkan Musik bernada Keras, dlm penelitian tsb diperoleh kesimpulan bahwa denyut nadi naik sebesar7-12 denyut/menit dibandingkan sebelum mendengarkan musik tsb. Dan denyut nadi yg naik ini akan merangsang otak utk melepaskan hormon Adrenalin sehingga akan mengakibatkan Stress.
Penelitian yg dilakukan di Denver, Colorado, USA, penelitian tsb menggunakan 5 tanaman yg diperdengarkan pd tanaman tsb jenis musik yg berbeda. Tanaman 1 diperdengarkan musik karya Bach, tanaman 2 diperdengarkan musik India, tanaman 3 diperdengarkan musik Hard Rock, tanaman 4 diperdengarkan Musik Country, dan Tanaman 5 tdk diperdengarkan musik pdnya. Dan hasilnya, Tanaman 1,2,4, dan 5 tumbuh sebagaimana dg normal akan tetapi tanaman 3 pertumbuhannya terhambat.
(Saya : Pada tanaman aja gitu,,,apalagi pd manusia,,,,!!!)
Begitulah sedikit penjelasannya, temen-temen! Ternyata Musik itu sangat berpengaruh terhadap diri kita,,,Oleh karena itu, Sebaiknya kita pilih-pilih dlm mendengarkan Musik, Jangan sembarangan mendengarkan Musik,,,bisa-bisa otak kita Di Invasi tanpa kita sadari....hehehe... ^_^
Oh,iya!!! Untuk penjelasan tentang Lagu nya, Insya Alloh,,,nanti kita Bahas!!!!
Segitu dulu temen-temen! Mudah-mudahan ada manfaatnya,,,,Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! ^_^
Begini temen-temen! Tentunya ketika kita mendengarkan musik, kita mendengarkannya melalui telinga bukan??? Nah,,,Musik yg didengar dari telinga kita akan mengguncang cairan di telinga dalam dan menggetarkan sel-sel berambut di koklea lalu rangsangan ini diterima oleh saraf Koklearis kemudian diteruskan ke otak. Di otak sendiri ada 3 jalur dlm menerima rangsangan tsb dan kesemua jalur tsb pasti dilalui, ketiga jalur tersebut adalah
1. Retikuler-Talamus, jalur ini merupakan bagian otak yg mengatur emosi, sensasi, dan perasaan tanpa harus dicerna terlebih dahulu apakah rangsangan ini baik atau buruk.
2. Hipotalamus, Jalur ini merupakan bagian otak yg mengatur fungsi pernafasan, denyut jantung, tekanan darah, memori, dll.
3. Axon Neuron, jalur ini merupakan bagian yg mempersarafi neokorteks.
Pendapat para Ahli :
Seorang peneliti yg bernama Ira Altschuler berkata : “Sekali suatu stimulus mencapai talamus, maka secara otomatis pusat otak tlh diinvasi”.
(Saya : Otak Diinvasi,,,,! Berarti secara tdk sadar otak kita akan menyerapnya dan menyimpannya dlm memori baik itu yg jelek atau yg baik,,,,)
Menurut Mary Griffith, seorang ahli Fisiologi berpendapat bahwa mendengarkan Musik dapat meningkatkan Hormon LH (Luteinizing Hormone), hormon ini fungsinya sbg hormon sex yg merangsang pematangan telur.
(Saya : Wah,,,pantesan banyak yg udah gede sebelum waktunya,,,!!!)
Menurut Satiadarma, berdasarkan penelitian, Musik Hingar-Bingar (Musik Nadanya cenderung keras dan tdk beraturan) membuat otak melepaskan hormon Adrenalin. Hormon ini hanya dilepaskan ketika seseorang merasa Stress, sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis Musik seperti ini dapat menyebabkan stress. Berbeda dg musik yg nadanya lembut yg memiliki efek menenangkan.
Penelitian yg dilakukan oleh Ann Ekeberg kpd siswa sekolah dg cara mendengarkan Musik bernada Keras, dlm penelitian tsb diperoleh kesimpulan bahwa denyut nadi naik sebesar7-12 denyut/menit dibandingkan sebelum mendengarkan musik tsb. Dan denyut nadi yg naik ini akan merangsang otak utk melepaskan hormon Adrenalin sehingga akan mengakibatkan Stress.
Penelitian yg dilakukan di Denver, Colorado, USA, penelitian tsb menggunakan 5 tanaman yg diperdengarkan pd tanaman tsb jenis musik yg berbeda. Tanaman 1 diperdengarkan musik karya Bach, tanaman 2 diperdengarkan musik India, tanaman 3 diperdengarkan musik Hard Rock, tanaman 4 diperdengarkan Musik Country, dan Tanaman 5 tdk diperdengarkan musik pdnya. Dan hasilnya, Tanaman 1,2,4, dan 5 tumbuh sebagaimana dg normal akan tetapi tanaman 3 pertumbuhannya terhambat.
(Saya : Pada tanaman aja gitu,,,apalagi pd manusia,,,,!!!)
Begitulah sedikit penjelasannya, temen-temen! Ternyata Musik itu sangat berpengaruh terhadap diri kita,,,Oleh karena itu, Sebaiknya kita pilih-pilih dlm mendengarkan Musik, Jangan sembarangan mendengarkan Musik,,,bisa-bisa otak kita Di Invasi tanpa kita sadari....hehehe... ^_^
Oh,iya!!! Untuk penjelasan tentang Lagu nya, Insya Alloh,,,nanti kita Bahas!!!!
Segitu dulu temen-temen! Mudah-mudahan ada manfaatnya,,,,Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh! ^_^
Salam,
BalasHapusMenurut saya sbg orang awam ini, akan lebih baik kalau Saudara Iwan membaca tentang manfaat dari beberapa jenis musik pilihan. di artikel ini sangat jelas terlihat keberpihakan Saudara terhadap penjelek-jelekan terhadap musik, padahal hasil-hasil eksperimen dan penelitian yang Saudara kutip ini bukan untuk musik secara general. Barangkali Saudara belum meninjau jenis musik lainnya, karena musik itu bukan hanya sebatas yang Saudara Iwan sebutkan di atas saja. Bisa dibilang, Saudara Iwan melakukan generalisasi yang kurang kuat argumentasinya. Mohn maaf bila saya khilaf
Terima kasih atas masukannya! Tulisan yang saya buat ini bukanlah bermaksud untuk mengeneralisasi bahwa semua musik itu berbahaya. Saya hanya ingin memberitahukan kepada pembaca bahwa kita harus berhati-hati dalam mendengarkan musik karena tidak semua jenis musik itu baik untuk didengarkan. Oleh karena itulah, dibagian akhir dari tulisan di atas saya menyarankan untuk pilih-pilih dalam mendengarkan musik. Coba anda periksa kembali! ^_^
Hapus