Laman

Minggu, 31 Agustus 2014

Benarkah Wanita Tercipta dari Tulang Rusuk Pria?



Seringkali saya mendengar sebagian pria berucap, "Duh, dimanakah tulang rusukku yang hilang?" atau "Kemana lagikah aku harus mencari tulang rusukku yang hilang?", atau "Engkaulah tulang rusukku yang hilang, yang telah lama aku cari", dan ucapan-ucapan lainnya yang semakna dan setujuan. Ucapan tersebut terlontar sebagai perumpamaan untuk seorang kekasih (yang pastinya seorang wanita) yang telah lama ditunggu-tunggunya. Ucapan ini juga begitu masyhur (familiar) di tengah-tengah masyarakat karena perumpamaan ini dikenal berdasarkan pada kisah penciptaan Nabi Adam, yang istrinya (yaitu Hawa) diciptakan dari tulang rusuknya.

Dari hal tersebut muncullah pertanyaan, "Apakah pernyataan bahwa wanita itu tercipta dari tulang rusuk laki-laki hanyalah sebatas perumpamaan saja ataukah memang benar-benar wanita itu tercipta dari tulang rusuk?". Oke-lah, daripada lama-lama berbasa-basi kita langsung saja ke kemungkinan jawab :

Merokok? Tahu Diri, Tahu Waktu, dan Tahu Tempat, Dong!



Merokok identik sekali dengan kelaki-lakian, bahkan sebagian orang berpendapat bukan lelaki namanya kalau tidak merokok. Walaupun hanya sekedar menghisap asap tapi entah mengapa hal itu menjadi ngetren dikalangan para lelaki. Pagi-pagi sudah nyeruput secangkir kopi plus asap ngebul keluar dari mulut dan lubang hidung. Katanya sih, mereka lebih tahan untuk tidak makan daripada tidak merokok karena kalau tidak merokok mulut berasa asam dan timbul perasaan gelisah tak karuan. Mungkin itu salahsatu alasan dari mereka yang sudah kecanduan rokok. Lain lagi halnya dengan salahsatu supir angkot kalijati-subang yang berpendapat bahwa merokok itu sebaiknya jangan dirutinkan, ngga baik, katanya. Merokok boleh-boleh saja, terutama kalau mau sedikit nampang dihadapan para wanita, katanya lagi. Yaa, begitulah sebagian alasan dari mereka yang suka merokok.

Jumat, 29 Agustus 2014

Apakah Ada Manusia Lain di Luar Sana?




Sekarang kita berpindah ke point satu dari tulisan Kang Autumnfairy, Manusia Lain di Planet Lain :

===================================
“Apakah Tuhan memang menciptakan Adam sebagai manusia pertama di Bumi? Mungkin. Tapi, kalian semua pasti tahu, Planet Bumi hanyalah segelintir butiran pasir pada tepi pantai yang luar biasa luas. Sistem Matahari (Tata Surya) kita pun, bukanlah apa-apa dibandingkan dengan bintang-bintang lainnya. Bahkan, Galaksi Bima Sakti (Milky Way) pun bukanlah merupakan galaksi yang terbesar. Sangatlah mungkin jika terdapat berjuta-juta planet lain yang sangat mirip dengan Bumi, dan (tentu saja) memiliki spesies Manusia yang lebih tua, diciptakan jauh sebelum masa (nabi) Adam di Bumi.”
===================================

Apakah Ada Kholifah Sebelum Manusia?



Adalah filsafat yang membongkar segala macam ilmu dari akarnya. Berkatnya-lah berbagai bidang ilmu dunia mencapai kejayaan. Gerakannya kolosal, tak terikat oleh norma-norma tertentu bahkan hingga norma agama. Filsafat ini erat kaitannya dengan berfikir kritis sehingga saya sangat menyukainya. Walaupun terkadang ketika pikiran sedang penat, saya merasa pusing disuguhi pemikiran-pemikiran yang kritis. Selain itu, kesukaan saya terhadapnya tidaklah membuat saya mengambil keseluruhan bagiannya. Saya hanya mengambil apa yang saya perlukan dalam berpikir kritis yang dicanangkan olehnya. Ini saya lakukan sebagai bentuk perhatian terhadap nasehat-nasehat dari para ‘ulama mengenai “keburukan” filsafat dalam memandang agama. Sebagai contoh ialah Al-Imam Abu Hamid Al-Ghozali –Rohimahulloh-, diakhir hayatnya berpendapat bahwa filsafat tidak menambah ilmu dan keyakinan. Bahkan Al-Imam Asy-Syafi’i –Rohimahulloh- pun pernah berkata, “Tidak ada satu pun yang lebih aku benci daripada ilmu filsafat dan ahli filsafat.”.

Rabu, 27 Agustus 2014

Nasehat Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad Tentang ISIS dan Khilafah Khayalan Mereka


Oleh: Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al-Abbad Al-Badr -Hafizhohulloh-



بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله وحده وصلى الله وسلم على من لا نبي بعده نبينا محمد وعلى آله وصحبه. أما بعد؛
 

Beberapa tahun lalu, di Iraq lahir sebuah kelompok yang menamakan diri mereka دولة الإسلام بالعراق والشام (dalam versi bahasa Inggris: Islamic State of Iraq and Sham; ISIS), dan dikenal juga dengan singkatan [داعش] yang diambil dari huruf-huruf awal nama daulah khayalan tersebut. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian pengamat yang mengikuti perkembangan mereka, munculnya daulah khayalan ini diikuti dengan munculnya sejumlah nama: Abu Fulan Al Fulani atau Abu Fulan bin Fulan, yaitu berupa kun-yah yang disertai penisbatan kepada suatu negeri atau kabilah. Inilah kebiasaan orang-orang majhul (orang yang tidak jelas) yang bersembunyi di balik kun-yah dan penisbatan.

Ilmu Putih dan Ilmu Hitam


Kata "mereka", ilmu itu ada 2 : ilmu putih dan ilmu hitam.

Ditinjau dari asalnya, ilmu putih berasal dari Alloh -Subhanahu Wa Ta'ala- sedangkan ilmu hitam berasal dari Iblis dan tentaranya (para setan).

Ditinjau dari metodenya, ilmu putih menggunakan ayat-ayat Alloh sedangkan ilmu hitam menggunakan mantera-mantera.

Ditinjau dari tujuannya, ilmu putih ditujukan utk hal-hal yg baik sedangkan ilmu hitam ditujukan utk hal-hal yg buruk.

Komentar saya  :