Dari Abu Huroiroh -Rodhiyallohu ‘Anhu- berkata, Rosululloh -Shollallohu ‘Alaihi Wasallam- telah bersabda:
مَا مِنْ مَوُلُودٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلىَ الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ، كَمَا تُنْتِجُ الْبَهِيْمَةُ بَهِيْمَةً جَمْعَاءَ هَلْ تُحِسُّونَ فِيْهَا مِنْ جَدْعَاءَ؟
"Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna, apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?"
[Hadits di atas diriwayatkan oleh Al-Imam Malik -Rohimahulloh- dalam Al-Muwaththo' (no. 507); Al-Imam Ahmad -Rohimahulloh- dalam Musnad-nya (no. 8739); Al-Imam Al-Bukhori -Rohimahulloh- dalam Kitabul Jana'iz (no. 1358, 1359, 1385), Kitabut Tafsir (no. 4775), Kitabul Qodar (no. 6599); Al-Imam Muslim -Rohimahulloh- dalam Kitabul Qodar (no. 2658)]